a. M Viekke. Teori India (Gujarat) menyebutkan bahwa masuknya Islam ke Indonesia melalui para pedagang dari india muslim (Gujarat) pada abad ke-13. Kedua, saat islamisasi Samudra Pasai, Gujarat masih merupakan Kerajaan Hindu. Proses masuknya agama Islam ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau pada abad ke tujuh Masehi. Teori Gujarat. Salah satunya adalah dari Cina selain Teori Persia, Arab, Gujarat, dan India. A. Pencetus teori ini membantah teori Gujarat yang dianggap kurang memiliki bukti yang kuat. Berikut ini berbagai teori tentang proses masuknya agama Islam ke Indonesia, mulai dari bukti-bukti teori hingga kelemahan dari teori. Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara 2. Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13 Masehi. Selain pendapat-pendapat tersebut, ada juga yang menyebutkan bahwa pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia terjadi di abad ke-13. Batu nisan Sultan Malik Al-Saleh dan Sultan Samudra Pasai (wafat tahun 1297)a) Tasawuf b) Pendidikan c) Perdagangan d) Peperangan e) Pernikahan 8) Salah satu bukti peninggalan Islam menurut teori Gujarat yaitu? a) Nisan Fatimah Binti Maimun b) Nisan Ali Mughayat Syah c) Nisan Malik al-Zahir d) Nisan Malik As-Saleh e) Nisan Alauddin Ri'ayat Syah 9) Bukti Teori Persia adalah perayaan. Sumber: Pixabay. Namun, bukti tersebut dikritik seorang jurnalis asal Australia, George Ernest Morrison menurutnya bukti ini tidak lantas Islam berasal dari daerah ini, karena berdasarkan data sejarah raja Pasai pertama. Dilihat dari proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia, ada tiga teori yang berkembang. 2. Kritik ini berdasarkan kondisi pada masa itu. Bukti Teori Gujarat: Batu Nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh (1297). corak batu nisan makam Sultan Malik as-Saleh dan Maulana Malik Ibrahim memiliki kemiripan dengan corak nisan yang ada di Gujarat. Menurut teori ini, Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13 Masehi. Ada beberapa tokoh yang mengungkapkan teori Gujarat, diantaranya: 1. 2021 Bahasa lain. Dengan banyaknya bukti pendukung yang dimiliki, teori ini sempat diterima sebagai teori masuknya Islam di Indonesia yang paling benar oleh sebagian ahli sejarah. 1. Pendukung teori ini adalah Moquette yang berpendapat bahwa Islam berasal dari Gujarat berdasarkan bukti peninggalan artefak berupa batu nisan di Pasai, kawasan utara Sumatera pada 1428 Mdan batu nisan di. Bukti yang digunakan untuk memperkuat Teori Gujarat, yakni adanya batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan dari Kerajaan Samudra Pasai yang bentuknya. kekuasaan muslim. Teori Persia Tokoh Teori Gujarat. Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui India, khususnya melalui jalur perdagangan melalui para saudagar. bias kita saksikan pada bukti-bukti arkeologis. Teori Gujarat adalah salah satu teori yang menjelaskan tentang islamisasi di Indonesia. Akan tetapi penemuan ilmuan lain menyebutkan bahwa telah ditemukan batu nisan seorang muslimah yang bernama Fatimah Binti Maimun di Leran dekat Surabaya bertahun 1082 M. WebBaca juga: Bukti Sejarah Masuknya Islam di Indonesia Menurut Teori Gujarat. Pendapat tentang teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama datang dari teori Gujarat. Malik al-Saleh adalah raja pertama kerajaan tersebut. Teori India (Teori Coromandel dan Malabar) membuka jendela ke pengaruh yang kuat dari India dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Islam dalam lintasan sejarah dunia sangat menarik dibahas. Bukti teori ini dengan ditemukanya makam maulana malik ibrahim tahun 1419 di gresik. Hal ini dibuktikan dari batu nisan sultan pertama Samudra Pasai, yaitu Sultan Malik as Saleh. Ketiga teori tersebut, saling mengemukakan perspektif kapan masuknya Islam, asal negara, penyebar atau pembawa Islam ke Nusantara. . M. Teori Persia. Para pedagang Gujarat ini telah memeluk Islam kemudian melakukan. Adanya batu nisan milik Raja Samudra Pasai yang dikenal sebagai Malik Al Saleh. Di samping itu, terdapat tiga teori masuknya agama Islam ke Indonesia. ada persamaan, yaitu sebelumnya. Adapun orang Arab datang ke Indonesia pada masa setelahnya. Teori ini muncul untuk membantah anggapan bahwa Gujarat menjadi sumber penyebaran Islam ke nusantara. Bukti-bukti tersebut sekaligus mematahkan teori lama yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-13 melalui para pedagang asal Gujarat, India. Teori masuknya Islam di Indonesia yang dicetuskan Hurgronje dan Pijnapel ini didukung oleh beberapa bukti, di antaranya batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat, catatan Marcopolo, serta adanya warna tasawuf pada aliran Islam yang berkembang di Indonesia. agama Islam di Gujarat beraliran ahlussunnah wal jamaah. Dalam teori Gujarat, disebutkan bahwa pedagang Gujarat yang datang ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi membawa Islam bersama mereka. Pertama, masyarakat Samudra Pasai menganut mazhab Syafii, sementara masyarakat Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi. Menurut Teori Cina, Islam masuk ke Nusantara pada sekitar abad ke-9. Baca Juga: Teori Masuknya Islam di Indonesia: Kelebihan dan Kelemahan Teori Gujarat. com, Jakarta - Teori Gujarat adalah salah satu pandangan tentang masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13 M. Berdasarkan buku Sejarah untuk Kelas XI karya Nana Supriatna, teori Gujarat adalah menegaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang Gujarat, yang berasal dari Cambay, India. Teori Gujarat menerangkan sejarah masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad ke-13 yang dibawa oleh para pedagang Gujarat atau India. Banyak bukti yang menguatkan teori Gujarat ini, salah satunya adalah makam Malik As-Saleh yang merupakan salah satu pendiri kerajaan Samudra Pasai. Berikut beberapa uraian terkait dengan beberapa bukti yang mendukung teori Mekah. Kelemahan dari teori Gujarat adalah masyarakat Muslim di Samudera Pasai pada saat itu menganut. Seorang ahli dalam mengemukakan pendapat dan pandangan nya tentu tidak bisa sembarangan. Salah satu bukti yang mendukung Teori Gujarat adalah mengenai Islam di Sumatera. Teori tersebut yakni teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Teori Gujarat menyatakan bahwa awal masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh para pedagang maupun saudagar-saudagar yang berasal dari Gujarat. 3. Menurut teori Gujarat, Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dengan dibawa oleh para pedagang Gujarat. Teori Gujarat en. Pencetus teori ini membantah teori Gujarat yang dianggap kurang memiliki bukti yang kuat. Intisari-Online. Teori Persia meyakini bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 di wilayah Sumatera, sebagaimana dijelaskan dalam buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid. Selain itu ada juga catatan dari Marcopolo yang. Dr. Teori Gujarat : menyebutkan agama islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari india muslim (Gujarat) yang berdagang di nusantara pada abad ke-13 2. Pelabuhan penting sepanjang pada. Moquetta memberikan afirmasi atas Teori Gujarat dengan bukti sebuah batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang wafat pada tanggal. Teori ini berbunyi bahwa Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke 13 M dan berasal dari Gujarat. Nama asli Malik As-Saleh sebelum masuk Islam adalah Marah Silu. raja raja Samudera Pasai menggunakan gelar Al Malik b. WebHal tersebut didukung oleh Teori Gujarat dan Teori Persia yang juga dianggap sebagai dua teori besar masuknya agama Islam ke Indonesia. Menurut dirinya, orang Gujarat telah tinggal di Malabar pada awal Hijriah yakni sekitar abad 7 Masehi. Dapat. 2. Masuknya Agama Islam di Indonesia pada halaman 126. Nov 9, 2020 a. C. Kedua, saat islamisasi Samudra Pasai, Gujarat masih merupakan Kerajaan Hindu. Marrison mematahkan teori Gujarat ini dengan menunjuk pada kenyataan bahwa pada masa Islamisasi Samudera Pasai, yang raja pertamanya wafat tahun 1297. Selain itu, teori gujarat juga didasarkan pada corak ajaran Islam yang cenderung memiliki warna tasawuf. Snouck Hurgronje adalah tokoh yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara dibawa langsung oleh para pedagang Gujarat, India. C. Gujarat. Berikut ini rangkuman teori-teori dan bukti yang memperkuat bagaimana ajaran Islam bisa masuk ke Indonesia: Baca Juga: H-2 Penutupan Registrasi Akun LTMPT Jalur SBMPTN 2022, Simak Ketentuan Upload Fotonya Teori Gujarat. Teori ini dikenal dengan Teori India atau Teori Gujarat. Seperti namanya, teori Gujarat menyatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia bermula pada abad ke-7 Hijriah atau abad ke-13 M di Gujarat. Teori Arab dianggap sebagai teori yang paling kuat dibandingkan teori Gujarat, teori Persia, teori India, dan teori China. perkampungan Leran atau Leren di. Teori Cina Masuknya Islam ke Nusantara, Tokoh, & Bukti Sejarah. Teori masuknya Islam menurut pendapat para sarjana dari barat mengatakan bahwa islam masuk ke nusantara melalui India. Masing-masing dari teori itu didasari oleh sejumlah bukti mengenai sejarah awal mula kedatangan Islam di kepulauan Nusantara. Teori ini juga memiliki kemungkinan logis yang cukup tinggi, karena sesuai dengan fakta bahwa Gujarat adalah salah satu pusat perdagangan dan. Teori Gujarat oleh Snouck Hurgronje dan Mouquett. batu nisan pada makan Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang memiliki persamaan dengan batu nisan buatan orang-orang. Dalam teori ini. Bukti pendukung teori masuknya agama dan kebudayaa. batu nisan Malik as Saleh pada tahun 1297 M. Kelebihan dari Teori Persia. Hal ini didukung oleh bukti-bukti, antara lain:. Apalagi banyak keturunan India yang juga pemeluk agama Islam di tanah Nusantara (khususnya area Tmur seperti. Teori ini meyakini bahwa Islam dibawa ke Nusantara oleh para pedagang dari Gujarat, India, pada abad ke-13 Masehi. Dalam buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam hingga Kolonialisme yang disusun oleh Ahmad Fakhri Hutauruk turut dijelaskan, pendukung teori ini meyakini bahwa Islam masuk ke Indonesia dari Persia yang singgah di Gujarat pada abad ke-13. Tokoh Pencetus dan Buktinya. WebSumber ilustrasi: PEXELS. Pijnapel dan didukung oleh Christiaan Snouck Hurgronje. Umumnya, Islam dipercayai masuk dibawa oleh pedagang dari Gujarat. Teori Gujarat Teori Gujarat didukung oleh Snouck Hurgronje, W. Dalam teori ini diceritakan bahwa Islam sudah mulai masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada abad ke-13 M dan dibawa oleh pedagang India beragama. Ketiga, teori Persia. Snouck Hurgronje adalah tokoh yang mempopulerkan teori Gujarat, bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-12 atau abad ke-13, serta berasal dari Gujarat,. Moquette yang memberikan afirmasi atas Teori Gujarat. B. Teori Arab atau yang dikenal juga dengan Teori Timur Tengah ini sendiri dipelopori oleh sebagian sejarawan. Menurut Ahmad Mansyur Suryanegara dalam buku yang berjudul “Api Sejarah Jilid 1”, ada beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia. keragaman teori adalah perbedaan bukti, unsur minat, subyektivitas agama, dan ideologi sejarawan. WebTeori gujarat menyebutkan bahwa Islam yang masuk ke Nusantara dipercaya datang dari wilayah Gujarat, India. Bukti-bukti lainnya adalah masjid-masjid tua yang bernilai arsitektur Tiongkok yang didirikan oleh komunitas Cina di berbagai tempat, terutama di Pulau Jawa. Vlekke. Salah satu bukti Teori Persia yang menjadi kelebihannya adalah adanya perayaan 10 Muharam di Bengkulu dan Sumatera Barat yang dikenal sebagai Tradisi Tabot. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), teori Gujarat yang dipopulerkan Snouck Hurgronje bahwa Islam masuk di Nusantara pada abad ke-12 atau abad ke-13 banyak dibantah. Kedua, teori Mekah. Nama asli Malik As-Saleh sebelum masuk Islam adalah Marah Silu. Teori Arab. Batu nisan Sultan Malik As-Saleh, batu nisan ini berangka tahun 1297 Masehi. J. F Suttherhum dan B. Tokoh yang mengenalkan teori ini adalah Haji Abdul Malik. 03. Tags sejarah, teori masuknya islam, teori Persia; Related Posts. nah gaes nisan makam Sultan Malik al-Saleh ini menjadi bukti bahwa Islam itu di bawa dari Gujarat karena ada persamaan nisan yang ada di Gujarat dan nisan pada Makam Malik as-Saleh. J. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia bisa dilihat dari 4 teori. Pernikahan campuran para pedagang muslim, baik yang berasal dari Gujarat, Persia, maupun Arab. Teori Gujarat. Teori Makkah mulanya dikemukakan oleh para sejarawan Barat seperti. WebSelain memiliki bukti, teori ini juga mempunyai kelemahan. Teori masuknya Islam di Indonesia yang dicetuskan Hurgronje dan Pijnapel ini didukung oleh beberapa bukti, di antaranya batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat, catatan Marcopolo, serta adanya warna tasawuf pada aliran Islam yang berkembang di Indonesia. Bukti yang dijadikan pendukung Teori Gujarat adalah: Batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat India. Teori yang menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal dari Gujarat didasarkan pada… . Bukti berikutnya dari Teori Gujarat adalah eratnya hubungan dagang Indonesia dan para pedagang asal Gujarat sejak dulu kala. Berdasarkan teori Gujarat tersebut, sejarah masuknya Islam ke nusantara atau proses islamisasi di Indonesia diperkirakan terjadi pada abad ke-12. Masuknya Islam lewat saluran perdagangan. Hal yang paling mencolok dari semua itu salah satunya adalah desain masjid. Teori Arab dianggap sebagai teori yang paling kuat dibandingkan teori Gujarat, teori Persia, teori India, dan teori China. Batu tersebut memiliki kesamaan dengan corak batu nisan yang berada di. Teori membahas masuknya Islam ke Indonesia yang pertama. Dikutip dari buku Sejarah untuk Kelas XI karya Nana Supriatna, menjelaskan bahwa Teori Mekah merupakan teori sanggahan terhadap teori Gujarat. Teori ini semakin diperkuat dengan adanya bukti fisik berupa batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang meninggal di Aceh dan Maulana Malik Ibrahim yang meninggal di. Teori Gujarat. F Sutterheim dan B. Bukti lainnya adalah tulisan dari Marco. Teori gujarat menyatakan bahwa menyatakan bahwa Islamisasi di Indonesia dilakukan oleh orang-orang Gujarat yang menjalin hubungan dagang dengan masyarakat Indonesia. Selain memiliki bukti, teori ini juga mempunyai kelemahan. Ilustrasi Teori Persia. 2. Adapun orang-orang. Teori Persia bukan hanya teori saja, teori masuknya agama islam menurut Teori Persia juga memiliki bukti mutlak. Teori yang dikemukakan oleh Haji Abdul Karim Amrullah juga dapat dijadikan sanggahan terhadap Teori Gujarat yang memiliki. Teori ini memiliki kekuatan bukti yang cukup tinggi, karena didukung oleh penemuan batu nisan Malik As-Saleh, catatan Marco Polo, dan kesamaan gaya seni antara Gujarat dan Nusantara. C. Teori ini dipopulerkan oleh seorang orientalis Belanda yang meneliti tentang Islam di Indonesia bernama Snouck Hurgronje. 72 hari menuju Pemilu 2024 Kubu Anies-Muhaimin Sebut Tim Prabowo-Gibran Usulkan Debat Hanya Pemaparan Visi-Misi Format Debat Berubah, TPN. Bukti yang disodorkannya ialah batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang wafat pada 17 Dzulhijjah 831 H/1297 M di Pasai, Aceh. Menurut teori Gujarat, Islam masuk ke Indonesia dengan dibawa oleh para pedagang Gujarat pada abad ke-13. Teori dan bukti yang dipaparkan Hamka tersebut didukung oleh T. Dalam hal ini, etnis muslim Cina berperan dalam proses penyebaran Islam di Nusantara bersamaan dengan migrasi. Bukti yang mendukung teori. WJ. Salah satu bukti pendukung Teori Gujarat adalah ditemukannya makam Malik As-Saleh 1297, yang dikatakan mirip dengan batu nisan di Gujarat. Teori ini dibuktikan dengan adanya peringatan 10 Muharram oleh Husein bin Ali, makam, dan teori Mosquetta (seni kaligrafi). Teori masuknya Islam di Nusantara yang dicetuskan Pijnapel, Hurgronje dan Moquetta ini didukung oleh beberapa bukti, di antaranya batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat, catatan Marcopolo, serta adanya warna tasawuf pada aliran Islam yang berkembang di Indonesia. Sumber daya alam Indonesia yang berlimpah membuat para pedagang atau golongan Waisya tertarik untuk melakukan perdagangan. Kelemahan teori Gujarat ditunjukan pada 2 sangkalan. Kemudian, teori Gujarat dikembangkan oleh J. Teori Gujarat merupakan salah satu teori yang mengungkapkan masuknya Islam ke Indonesia. 22 Jun 2022. Faktanya, pada saat Islamisasi berlangsung di Samudera Pasai, Gujarat masih Hindu. Masuk ke Indonesia langsung dari Arab pada abad ke-7.